Pada abad ke-17, ahli filsafat alam Galileo menyadari
bahwa suatu benda menjadi lebih lambat atau lebih cepat jika sejumlah gaya
bekerja pada benda tersebut. Jika gaya yang bekerja pada benda dihilangkan maka
benda akan terus bergerak pada garis lurus.
Galileo menyatakan bahwa suatu benda
akan mengalami perubahan kelajuan hanya saat benda dikenai suatu gaya. Dia juga
berpendapat bahwa suatu benda akan bertambah cepat atau melambat selama gaya
yang bekerja pada benda tidak saling meniadakan. Berdasarkan gagasan Galileo
tersebut, seorang ilmuwan Inggris, yaitu Sir Isaac Newton menjelaskan tentang
gaya dan gerak.
Pada tahun 1687, Sir Isaac Newton, ilmuwan
Fisika berkebangsaan Inggris, berhasil menemukan hubungan antara gaya dan gerak. Ditulis dalam buku berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathemathica atau
yang lebih dikenal sebagai Principia.
Hukum I dan II Newton mengikuti
gagasan yang dikemukakan oleh Galileo. Sedangkan hukum III Newton membicarakan
mengenai gaya aksi dan reaksi.
A.
Hukum I Newton
"suatu
benda akan tetap diam atau tetap bergerak
lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan
nol".
∑F = 0
|
Kelembaman (inersia) adalah
kecenderungan setiap benda melawan
tiap perubahan dalam geraknya (mempertahankan
keadaan awalnya). Sehingga
hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman.
B.
Hukum II Newton
“Percepatan yang dihasilkan oleh
resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda berbanding lurus dengan resultan gaya dan
berbanding terbalik massa benda”
Secara
matematis, Hukum II Newton dinyatakan sebagai
berikut.
∑F = m.a dimana : m = massa (kg)
a = percepatan (
m/s2
)
C.
Hukum III Newton
Dikenal sebagai hukum aksi-reaksi,
“apabila sebuah benda mengerjakan gaya (gaya aksi) kepada benda yang lain, benda kedua akan mengerjakan gaya (gaya reaksi)
pada benda pertama yang besarnya sama
dan arahnya berlawanan”
sering
disebut hukum aksi -reaksi
Secara
matematis, hukum III Newton dapat dinyatakan
Berlaku pada dua gaya yang merupakan pasangan aksi-reaksi. Dua gaya dikatakan pasangan
aksi-reaksi jika:
1. bekerja
pada dua benda yang berbeda,
2. saling
berinteraksi,
3. besarnya sama dan berlawanan arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar